Gemuk Sehat
![]() |
Biasanya semua orang berpendapat bahwa gemuk sehat itu baik, karena dianggap gizi dari orang tersebut terpenuhi. Pendapat tersebut bisa dibilang benar, bisa juga dibilang salah.
Jika dibandingkan dengan seseorang yang memiliki badan yang kurus tentu gemuk sehat itu lebih baik tapi hal ini menjadi salah apabila gemuk itu berlebih atau terlalu gemuk yang lazim disebut obesitas.
Orang yang mengalami obesitas atau terlalu gemuk cenderung memiliki resiko mudah terserang penyakit dan gangguan kesehatan.
Zaman dulu, masyarakat berpendapat bahwa anak yang gemuk sehat adalah anak yang bagus pertumbuhannya, zaman sekarang anak yang gemuk badannya bukan berarti anak yang sehat.
Hal ini dikarenakan bayi yang berat badannya melonjak terlalu cepat pada tahun pertama bisa menjadi obesitas dan mengalami masalah kesehatan. Zaman dulu, seorang anak yang kurus dianggap kurang gizi, anak yang tidak makan nasi dianggap belum makan.
Hal ini menyebabkan banyak orang tua yang menjejali anaknya dengan makanan yang berlebihan agar gemuk sehat dan tidak sesuai dengan kebutuhan nutrisi anak.
Menurut sebuah penelitian menyebutkan bahwa anak pada masa balita yang memiliki kelebihan berat badan akan tumbuh menjadi remaja yang kelebihan berat badan pula.
Seorang anak dengan tubuh yang gemuk tidak lagi dipandang sebagai anak yang lucu, tetapi dipandang sebagai anak yang memiliki resiko terserang berbagai penyakit seperti penyakit jantung, kanker, tekanan darah tinggi, dan diabetes.
Zaman sekarang mulai tumbuh kesadaran dalam pola pikir masyarakat untuk lebih memerhatikan asupan nutrisi anak. Orang yang terlihat gemuk sehat sudah tidak lagi merupakan tolak ukur kesehatan.
Para orangtua lebih mementingkan asupan nutrisinya sesuai dengan kebutuhan tubuh. Berikut ini saya tuliskan beberapa penyakit akibat terlalu gemuk (obesitas).
Gangguan kesehatan Jantung dan pembuluh darah
Hal ini terjadi karena dengan bertambahnya berat badan, maka jantung memiliki tugas yang lebih berat yaitu memompa darah ke seluruh jaringan tubuh.
Apabila tugas memompakan darah ke seluruh jaringan tubuh ini melampaui kemampuan jantung untuk bekerja, maka seseorang akan mengalami gagal jantung.
Selain itu orang yang terlalu gemuk cenderung menderita hipertensi atau tekanan darah tinggi hal ini disebabkan penyempitan pembuluh darah yang terjepit oleh timbunan lemak yang berlebih.
Gangguan kesehatan paru-paru
Timbunan lemak yang berlebihan pada orang yang terlalu gemuk dapat menekan saluran pernafasan. Hal ini bisa saja menghentikan nafas ketika tidur, jika dibiarkan hal tersebut dapat mengakibatkan gagal jantung bahkan berujung pada kematian.
Penyakit diabetes
Seseorang yang terlalu gemuk cenderung mengidap gangguan pada fungsi insulin. Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh tubuh yang berfungsi untuk memasukan gula dari dalam darah ke dalam sel-sel tubuh untuk digunakan sebagai sumber energi.
Akibat terganggunya fungsi insulin maka gula tidak bisa masuk ke dalam sel dan tetap beredar di dalam darah dan mengakibatkan penyakit diabetes melitus.
Gangguan pada persendian
Seseorang yang terlalu gemuk akan memiliki kelebihan beban pada persendian penyangga berat, misalnya pada persendian lutut.
Hal ini lama-lama akan menimbulkan nyeri pada sendi yang disertai dengan pembengkakan. Selanjutnya sendi tidak bisa digerakan, yang terburuk seseorang tersebut tidak mampu berjalan.
Gangguan pada psikologis
Seseorang yang terlalu gemuk cenderung memiliki rasa rendah diri, depresi, bahkan bisa terkucil dari pergaulan sosial, apalagi jika lingkungan di sekitarnya tidak mendukung.
Nah, sekarang mari kita diet dengan sungguh-gungguh agar penyakit obesitas atau terlalu gemuk tidak kita alami. Selamat berdiet ria teman-teman. (cy)
Sumber (http://www.perempuan.com/read/gemuk-sehat)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar